Apa tujuan ketika kita
akan memasangan Solar Panel? Tentu jawabannya adalah mengurangi biaya tagihan
listrik dan membantu pemerintah dalam hal Energi Baru Terbarukan
Jenis utama dari modul panel surya yang digunakan antara lain Modul Monocrystalline dan Modul Polycrystalline.
Namun masalah akan muncul pada pilihan Panel Surya apa yang baik untuk proyek Anda.
Banyak penawaran yang diberikan dengan pilihan yang banyak mulai dari harga, spesifikasi dan kualitas. Seperti kebanyakan orang memberikan penawaran yang kompetitif dengan mengorbankan kinerja dari produk tersebut.
Kami akan membantu Anda
mengnai informasi terkait pembelian Panel Surya untuk menghasilkan energi.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari semua yang perlu Anda ketahui tentang
perbedaan antara Modul Monocrystalline dan Modul Polycrystalline.
Perbedaan Modul
Monocrystalline dan Modul Polycrystalline.
1. Proses Pembuatan
- Monocrystalline : Single silicone crystall murni dibuat denga proses Czochralski, proses
yang rumit dan mahal
- Polycrystalline : Proses pembuatan sederhana
2. Harga
- Monocrystalline : Mahal
- Polycrystalline : Murah
3. Efek Panas
- Monocrystalline : Temperatur coefficient tinggi, sehingga penurunan power pada
setiapkenaikan temperartur juga tinggi
- Polycrystalline : Temperatur coefficient rendah, sehingga penurunan power pada setiap
kenaikan temperatur juga tinggi
4. Efisiensi
- Monocrystalline : Efisiensi tinggi
- Polycrystalline : Efisiensi rendah
5. Dimensi/Ukuran
- Monocrystalline : Kecil
- Polycrystalline : Besar
Keuntungan dan Kerugian
Modul Monocrystalline Solar Panel
Keuntungan
:
- Panel surya mono memiliki tingkat efisiensi tertinggi (biasanya
sekitar 15% -20%);
- Modul monocrystalline mempunyai dimensi yang efisien. Karena
modul-modul ini memberikan output daya tertinggi, setiap modul membutuhkan
dimensi kecil dibandingkan dengan panel surya lainnya;
- Panel surya monocrystalline memiliki life time dan garansi waktu yang
lama yaitu 25 tahun;
- Dapat menyerap cahaya dalam kondisi cahaya rendah.
Kekurangan:
- Modul monocrystalline harga lebih mahal;
- Jika mereka tertutup oleh kotoran, akan berpengaruh kepada seluruh
system;
Keuntungan
dan Kerugian Modul Polycrystalline Solar Panel
Keuntungan
:
- Proses yang digunakan untuk memproduksi panel surya polycrystalline lebih sederhana dan, dengan demikian, biaya produksi lebih murah.
- Modul polycrystalline biasanya memiliki toleransi panas yang lebih rendah daripada modul
monocrystalline.
Kekurangan:
- Karena kemurnian silikon lebih rendah dari modul monocrystalline,
panel surya polycrystalline lebih efisien daripada monocrystalline. Efisiensi biasanya
sekitar 13% -16%.
- Tidak hanya itu modul polycrystalline
ini kurang hemat energi, memiliki efisiensi ruang yang rendah juga.
Untuk mendapatkan kekuatan yang sama seperti modul monocrystalline,
diperlukan dimensi yang lebih besar
0 komentar:
Posting Komentar